RSS

Bioluminescence, Sistem Penerangan Alam

07 Sep
Apa itu? Itu adalah sejenis takjil. Eh, bukan, itu adalah istilah yang sering dipakai di dunia ilmu alam. Bioluminescence adalah pembentukan dan pemnacaran cahaya oleh makhluk hidup. Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Reaksi kimia tersebut bisa terjadi baik di dalam sel, maupun di luar sel. Bioluminescence bisa ditemui pada bermacam-macam hewan laut dalam, beberapa jenis serangga, cacing, keong, mikroorganisme, dan juga jamur.
Kata bioluminescence terdiri dari dua bahasa, bio (=hidup, Yunani) dan lumen (=cahaya, Latin). Bioluminescence adalah salah satu bentuk pemancaran cahaya, yang menghasilkan cahaya dingin. Hanya 20% dari total cahaya yang menghasilkan panas. Jadi, karakteristik bioluminescence berbeda dengan flourescence ataupun phosphorescence.
Sembilan puluh persen penghuni laut dalam memiliki kemampuan bioluminescence ini. biasanya sih mereka menghasilkan warna biru atau hijau yang bisa mudah terlihat di dalam air. Namun beberapa ikan memancarkan cahaya merah dan infra-merah, dan beberapa lagi mengeluarkan cahaya kuning.
Bioluminescence pada hewan yang bukan penghuni laut dalam lebih sedikit, namun memiliki kombinasi warna-warna yang lebih banyak. Penghuni darat yang paling dikenal karena bioluminescence adalah kunang-kunang dan sejenis ulat yang bisa menyala. Selain itu terdapat beberapa serangga dan larva, sebangsa cacing, laba-laba, dan juga jamur. Beberapa bentuk bioluminescence hanya terlihat di malam hari atau mengikuti ritme tertentu.
Nah, sekarang pertanyaanya, buat apa sih kok sampai repot-repot ngelakuin bioluminescence?
Kamuflase. Beberapa bakteri menggunakan cahaya ini untuk menyamakan warna dirinya dengan warna lingkungan.
Menarik sesuatu. Ada yang menggunakan cahaya untuk menarik pasangannya, ada yang menggunakannya untuk menarik mangsa, ada juga yang menggunakannya untuk menarik predator besar agar memangsa predator-tidak-begitu-besar yang berbahaya. Bingung? Contohnya seperti ini. Andyan adalah makhluk hidup mikroskopis yang memiliki kemampuan bioluminescence. Suatu saat, ada andyaxx yang mengancam, karena andyaxx ini selalu memangsa andyan-andyan kecil. Nah, ketika merasakan kehadiran andyaxx, andyan menyalakan lampunya, maka datanglah andyaXYZ yang memangsa andyaxx, sehingga andyan aman. Masih bingung? Yaudah nggak usah dipikir deh.
Menolak sesuatu. Beberapa makhluk menggunakan cahaya ini untuk menghindari predator. Penggunaannya mirip-miriplah dengan model jamur yang memiliki warna terang untuk memperingatkan bahwa dia beracun.
Komunikasi. Pemancaran cahaya yang berkedip-kedip dengan irama tertentu, misalnya pada kunang-kunang, bisa juga digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh, karena mereka nggak bisa sms ataupun video call.
Pencahayaan. Ikan-ikan seperti Ikan Naga Hitam yang hidup di laut dalam, memancarkan cahaya berwarna merah. Kenapa? Hal ini dilakukan agar mangsa yang memiliki pigmen merah bisa terlihat di kedalaman laut.

Apa itu? Itu adalah sejenis takjil. Eh, bukan, itu adalah istilah yang sering dipakai di dunia ilmu alam. Bioluminescence adalah pembentukan dan pemnacaran cahaya oleh makhluk hidup. Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Reaksi kimia tersebut bisa terjadi baik di dalam sel, maupun di luar sel. Bioluminescence bisa ditemui pada bermacam-macam hewan laut dalam, beberapa jenis serangga, cacing, keong, mikroorganisme, dan juga jamur.

kunang-kunang menyala

kunang-kunang menyala

Kata bioluminescence terdiri dari dua bahasa, bio (=hidup, Yunani) dan lumen (=cahaya, Latin). Bioluminescence adalah salah satu bentuk pemancaran cahaya, yang menghasilkan cahaya dingin. Hanya 20% dari total cahaya yang menghasilkan panas. Jadi, karakteristik bioluminescence berbeda dengan flourescence ataupun phosphorescence.

Sembilan puluh persen penghuni laut dalam memiliki kemampuan bioluminescence ini. biasanya sih mereka menghasilkan warna biru atau hijau yang bisa mudah terlihat di dalam air. Namun beberapa ikan memancarkan cahaya merah dan infra-merah, dan beberapa lagi mengeluarkan cahaya kuning.

Bioluminescence pada hewan yang bukan penghuni laut dalam lebih sedikit, namun memiliki kombinasi warna-warna yang lebih banyak. Penghuni darat yang paling dikenal karena bioluminescence adalah kunang-kunang dan sejenis ulat yang bisa menyala. Selain itu terdapat beberapa serangga dan larva, sebangsa cacing, laba-laba, dan juga jamur. Beberapa bentuk bioluminescence hanya terlihat di malam hari atau mengikuti ritme tertentu.

Nah, sekarang pertanyaanya, buat apa sih kok sampai repot-repot ngelakuin bioluminescence?

Kamuflase. Beberapa bakteri menggunakan cahaya ini untuk menyamakan warna dirinya dengan warna lingkungan.

ada sinar, terlihat biasa

ada sinar, terlihat biasa

Menarik sesuatu. Ada yang menggunakan cahaya untuk menarik pasangannya, ada yang menggunakan untuk menarik mangsa, ada juga yang menggunakan untuk menarik predator besar agar memangsa predator-tidak-begitu-besar yang berbahaya. Bingung? Contohnya seperti ini. Andyan adalah makhluk hidup mikroskopis yang memiliki kemampuan bioluminescence. Suatu saat, ada andyaxx yang mengancam, karena andyaxx ini selalu memangsa andyan-andyan kecil. Nah, ketika merasakan kehadiran andyaxx, andyan menyalakan lampunya, maka datanglah andyaXYZ yang memangsa andyaxx, sehingga andyan aman. Masih bingung? Yaudah nggak usah dipikir deh.

tak ada sinar, menyala

tak ada sinar, menyala

Menolak sesuatu. Beberapa makhluk menggunakan cahaya ini untuk menghindari predator. Penggunaannya mirip-miriplah dengan model jamur yang memiliki warna terang untuk memperingatkan bahwa dia beracun.

Komunikasi. Pemancaran cahaya yang berkedip-kedip dengan irama tertentu, misalnya pada kunang-kunang, bisa juga digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh, karena mereka nggak bisa sms ataupun video call.

Penerangan. Ikan-ikan seperti Ikan Naga Hitam yang hidup di laut dalam, memancarkan cahaya berwarna merah. Kenapa? Hal ini dilakukan agar mangsa yang memiliki pigmen merah bisa terlihat di kedalaman laut.

Nah, jadi artikel yang agak panjang. Semoga sabar membacanya ya :mrgreen:

*foto dari berbagai sumber

 
44 Komentar

Ditulis oleh pada September 7, 2009 inci Animal, nature, Sea

 

Tag: , , , , ,

44 responses to “Bioluminescence, Sistem Penerangan Alam

  1. yoan

    September 7, 2009 at 9:42 am

    pantesan mbak2 yang muka-nya ‘bersinar’ pasti bisa ‘menarik’ mangsa… *siyulsiyul*

     
  2. andyan

    September 7, 2009 at 9:49 am

    salah satu bioluminescence juga :mrgreen:

     
  3. kawanlama95

    September 7, 2009 at 9:55 am

    berkunjung dan silahturahim

     
  4. andyan

    September 7, 2009 at 10:30 am

    alhamdulillah 🙂

     
  5. TamaGO

    September 7, 2009 at 10:44 am

    *nyari mbak2 yg mukanya bersinar*

     
  6. Dangstars

    September 7, 2009 at 10:55 am

    Aduh kalo..kunang-kunang jadi teringat masa lalu

     
  7. Dangstars

    September 7, 2009 at 11:00 am

    Nyambung gak yah komentarnya..
    Kunjungan siang..
    Gimana kabarnya…?/

     
  8. yoan

    September 7, 2009 at 11:08 am

    I love being in the dark. I can ‘shine’ 😆

     
  9. Andri

    September 7, 2009 at 11:31 am

    wew.. keren.. tuh Jamur bisa dibikin alat baru tapi apa ya.. hmm.. menarik.. 😀

     
  10. andyan

    September 7, 2009 at 3:05 pm

    @tama
    tuh ada yoan yang mukanya kayak neon *diem*

    @dangstars
    nyambung gak nyambung yang penting bisa ketawa *lah*

    @yoan
    ah masak sih?

    @andri
    mau bikin inovasi nih?

     
  11. Dangstars

    September 7, 2009 at 6:13 pm

    Betul
    Mari atuh kita ketawa
    Waaaakkkkaaaak

     
  12. Faye

    September 7, 2009 at 8:10 pm

    kalo benda2 kayak stiker yang menyala dalam gelap juga gitu, bahannya dari apa ya?

     
  13. yoan

    September 8, 2009 at 8:43 am

    *lempar andyan pake neon*

     
  14. andyan

    September 8, 2009 at 3:48 pm

    @dangstar
    jangan lebar2 bro, nanti kemasukan lalat :mrgreen:

    @faye
    kayaknya dari fosfor, menyala dalam gelap setelah sebelumnya terkena cahaya matahari

    @yoan
    wah, jadi juragan neon sekarang ya
    *kabur*

     
  15. TamaGO

    September 9, 2009 at 8:31 am

    kayanya keren tuh ngerendem baju pake fosfor, siangnya dijemur trus malemnya dipake ngeceng. Bisa nyala lho *inget jaman2 tren sepatu yg ada lampunya*

     
  16. andyan

    September 10, 2009 at 1:36 pm

    setuju ama tama!!!! :mrgreen:
    jadi pengen nyoba juga deh

     
  17. Novi~atrix

    September 10, 2009 at 5:28 pm

    wuooooo keren 😯

     
  18. mamah aline

    September 10, 2009 at 8:12 pm

    wajah saya juga bersinar biar di gelap malam, ada pengaruh bioluminescence ato emang kebanyakan merkuri? ****kabuuuurrr****

     
  19. didta

    September 11, 2009 at 9:50 am

    woh keren

     
  20. NobodyKnowsMe。

    September 11, 2009 at 10:30 am

    blom perna liat kunang2. dan baru tau ternyata jamurnya bisa nyala

     
  21. andyan

    September 11, 2009 at 10:39 am

    @novi
    awas matanya copot :mrgreen:

    @mamah
    waw, bisa menyala juga?
    *mandi pakek merkuri*

    @didta
    😀

    @NKM
    ah, sama dong kita

     
  22. Reina Lunarrune

    September 11, 2009 at 1:59 pm

    *sama sekali ga ngerti contoh tentang andyan2an yang diberikan*
    =p

     
  23. andyan

    September 11, 2009 at 3:02 pm

    ah ya sudah, nggak usah terlalu serius dah

     
  24. _ta

    September 11, 2009 at 3:47 pm

    ah,,saia tuh salah satu yang *bersinar*
    *pose*

    btw,,lama gag pernah muncul? nyari wangsit yah?

     
  25. KangBoed

    September 11, 2009 at 4:18 pm

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaaaank
    I Love U fuuulllllllllllllllllll

     
  26. KangBoed

    September 11, 2009 at 4:19 pm

    keeeeekekekekekk bingung neeeeh

     
  27. jensen99

    September 11, 2009 at 8:27 pm

    Tanaman apa yang di foto itu? Jamur? Menarik juga kalo dijadikan hiasan teras… 😛

     
  28. andyan

    September 12, 2009 at 1:28 pm

    @ta
    kamu sejenis neon?? (woot)

    @kangboed
    salam perdamaian selalu 😀
    kalo bingung, tanya aja, daripada ntar nyasar kang, ahahaha

    @jensen
    yoi, jamur itu. mau?

     
  29. kawanlama95

    September 12, 2009 at 1:40 pm

    wah kalo memancarkan cahaya dingin bagus juga untuk dipelihara, di taro dirumah biar adem rumahnya . selamat siang

     
  30. Snowie

    September 12, 2009 at 3:50 pm

    *terpesona*

     
  31. Reina Lunarrune

    September 13, 2009 at 1:32 pm

    kalo om(?) Andyan beneran ketemu taneman apapun yang gitu kirim ke sini yah 😀
    *plak*

     
  32. ♥ria♥

    September 14, 2009 at 8:31 am

    pake lampu yah jamurnya

     
  33. andyan

    September 15, 2009 at 2:08 pm

    @kawanlama
    biar bisa hemat energi ya

    @snowie
    *guncang guncang bahunya*
    sadar… sadar…

    @lunarrune
    eh? om? *potong2 ukuran dadu masukin penggorengan*

    @ria
    bukan pakek lampu, tapi jamurnya menyala ndiri non

     
  34. _ta

    September 15, 2009 at 2:48 pm

    jamurna dimasak sop…. buat buka puasa ntar….. *ngiler*

     
  35. diajeng

    September 15, 2009 at 3:27 pm

    eh itu jamur yang bisa di makan kan ? tar coba liat di rumah ah..lampunya di gelapin bisa nyala ga …:)

     
  36. Snowie

    September 15, 2009 at 5:51 pm

    *tersadar*

    *Mulai bisa berfikir*
    Jangan-jangan jamurnya dikasi fosfor. 😎
    .
    :mrgreen:

     
  37. Fitri

    September 15, 2009 at 5:56 pm

    Jamur seperti itu bisa didapatkan di mana ya?

     
  38. andyan

    September 16, 2009 at 9:40 am

    @ta
    hush hush

    @diajeng
    masak sih?
    kayaknya bukan deh

    @snowie
    :mrgreen:
    masak ada orang seiseng itu 😛

    @fitri
    wah, sayang sekali saya kurang tahu

     
  39. jihanna

    September 23, 2009 at 1:12 pm

    gimana kalo nangkepin kunang2 terus di taruh di plastik n gantung di atas kamar ya^_^

    salam kenall.. ^_^

     
  40. Asop

    September 25, 2009 at 4:46 pm

    Wah baru tahu ada jamur yang bisa menyala… 😀

    Jamurnya kereeen…. ^_^

     
  41. andyan

    September 28, 2009 at 12:52 pm

    @jihan
    dijadiin lampu ya

    @asop
    ya, tapi nggak semua jamur bisa

     
  42. Asop

    September 28, 2009 at 7:16 pm

    Hoooo…

     
  43. cumi

    Maret 1, 2010 at 10:02 pm

    seronok seronok seronok (gaya upin ipin)

    artinya : keren keren keren

     
  44. andyan

    Maret 15, 2010 at 9:20 am

    @asop
    haa

    @cumi
    he? yakin itu? seronok = keren?

     

Tinggalkan komentar