RSS

Arsip Bulanan: Agustus 2009

Dirgahayu RI dan Ketupat Kemerdekaan

Nah, selamat datang kembali di blog yang terlantar ini. Jangan sesali kunjungan anda, karena saya akan memberikan sesuatu yang tidak pernah anda duga dan anda sangka sebelumnya. Sekarang, ikuti petunjuk saya, pejamkan mata anda, masuki alam pikiran anda, semakin dalam, semakin dalam *dijitak*

Back to jalur yang benar. Minggu-minggu ini, pastinya banyak acara-acara untuk memeriahkan HUT RI yang ke 64 kan? Tidak terkecuali di tempat saya sekarang. Namun, saya tidak akan mengulas acara-acara itu. Maksudnya, saya tidak menulis mengenai acara-acara yang diadakan di kelurahan atau RT/RW.

Sebenarnya, saya tidak bermaksud mengenang kemerdekaan negara kita, ataupun mencari tahu mengenai acara-acara peringatannya, apalagi membanggakan semua ini *nasionalisme telah hilang* namun apa daya, semua telah terjadi, dan aku tiada guna lagi *los pokus*

Well, jadi begini. Hari itu, Sabtu, 15 Agustus 2009, saya bersama si manis pergi ke mall Lippo Karawaci, rencananya mau ke Gramedia, cari-cari buku. Di tengah perjalanan, perhatian kami teralihkan ke arah food court. Kali ini bukan karena bau masakan, pembagian selebaran, ataupun acara-acara bagi-bagi duit gratis, melainkan karena ada kerumunan orang di sana. Maksudnya, kerumunan orang itu keliatannya sedang menonton sesuatu. Maka kamipun bergabung dengan mereka.

FYI, orang-orang itu berkerumun di lantai 2, ada tempat melingkar, menyerupai balkon, yang bagian bawahnya bisa memandang ke food court lantai 1. Balkon ini memiliki pagar besi dan kaca sebagai pengaman agar orang-orang tidak jatuh ke lantai 1. Pagar di balkon dibuat dari kaca tebal dan diberi bingkai besi. Bingkainya dicat dengan warna *halah gak penting*

Kll a zldck(815)

Dan ternyata, di bawah sedang ada acara. Sepertinya sih memperingati HUT RI. Waktu itu, acaranya dancer. Saya sempat melihat 3 penampilan grup dancer. Kompak-kompak, gerakan-gerakan atraktif dan enerjik, serta cewek-cewek yang …… ya, begitulah :mrgreen:

 

 

Kll a zldck(821)Setelah penampilan 3 grup dancer tersebut, ada sebuah band yang tampil. Band entah-apa-namanya ini menyanyikan lagunya The Changcuters. Vokalis band yang nyanyiin juga nggak mau kalah gokil sama vokalisnya The Changcuters. Alhasil, ekstrimisme pun muncul di panggung. Akhirnya diputuskan untuk melanjutkan misi ke Gramed. Namun setelah muter-muter sampe capek, tidak ada satupun buku yang berhasil dibeli, ah nasib.

Eniwei, saya juga ingin mengucapkan “Dirgahayu Indonesiaku”. Maafkan anak ini yang selalu menjelek-jelekkan pemerintahanmu wahai negaraku. Semoga ketupat merah putih ini menjadi lambang perdamaian kita berdua.

Kll a zldck(825)

ketupat kemerdekaan

Eh eh, kalo ada yang mau beli ketupat kemerdekaannya, coba cari aja asongan di sekitar Harmoni ama seputarnya Monas, sapa tau masih ada yang jual :mrgreen:

 
50 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 18, 2009 inci Hidden Event

 

Tag: , , ,

In The Graveyard

I am here
I am waiting
Resurrection
Call of The Haunted
M-Reborn
Anything

Still waiting

 
24 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 10, 2009 inci Uncategorized, Unknown