RSS

Kepiting Ladam

08 Apr

Minggu ini banyak hal yang tidak diduga terjadi. Mulai dari kaki nyangkut bus waktu busnya jalan, pembelian casing hape yang belum 5 menit dipasang keypad-nya sudah lepas 2 tombol, rencana pengisian modem yang gagal karena siang harinya e-Center Supermal Karawaci kebakaran dan ditutup hingga malam – bahkan hingga besoknya belum seua stand dibuka-, serta mimpi absurd yang melibatkan oran-orang yang tidak bisa disebutkan satu persatu dan saya sama sekali tidak tahu wajah mereka 😐

Tenang, saya tidak akan menceritakan satu persatu kejadian diatas. Nanti terlalu panjang dan postingannya juga menjadi tidak jelas.

Pernah dengar nama kepiting ladam? Itu, hewan berbuku yang hidupnya di air, bentuknya tidak mirip udang dan tidak mirip kepiting, dalam taksonomi lebih condong kekeluargaan dengan laba-laba dan kalajengking,  tapi pada akhirnya tetap saja diberi nama kepiting. Hidupnya cuma di laut, jadi kalau ada yang mengklaim melihat hewan serupa di air tawar segeralah tangkap dan dartarkan ke pusat penelitian hewan, siapa tahu menemukan spesies baru.

Ngomong-ngomong soal kepiting, tentunya pikiran melayang ke kepiting rebus, kepiting goreng saus asam manis maupun kepiting-kepiting lainnya. Sayangnya belum pernah ada cerita rumah makan yang menyediakan seafood memiliki “kepiting kaki kuda” pada daftar hewan olahan.

Spesies kepiting ladam yang ada di Indonesia (Carcinoscorpius rotundicauda), bisa ditemukan juga di wilayah Malaysia, India, Philipina, Singapura, Thailand dan Hongkong.  Jadi nanti kalau di berita ada yang bilang ”Malaysia mengklaim kepiting ladam hutan bakau berasal dari wilayahnya, kita harus memprotes” silakan ketawa keras-keras karena yang bikin berita pasti belum baca blog saya *eh*

Apalagi ya, semua kepiting ladam, jenis manapun, memiliki kesamaan yaitu tubuhnya terdiri dari 3 bagian, bagian depan, tengah dan belakang *dijitak* err.. seperti itu. Itu bagian belakang yang mirip ekor, sebenarnya tidak berguna dalam keadaan biasa, tapi ketika dalam keadaan darurat (misalnya sang kepiting terkena ombak dan terbalik) itu ekornya digunakan untuk membalik diri ke posisi normal. Kakinya ada di sebelah bawah, 6 pasang.

Dan proses kawinnya dilakukan di dekat pantai, bukan di laut. Jadi kalau waktu jalan-jalan main air di pantai, nemu hewan ini lagi berdua-dua, trus kalian merasa kasihan trus dibawa ke tempat yang dalam trus dilepaskan disana, sebenarnya kalian melakukan kekejaman dengan mengganggu pasangan dimabuk cinta yang sedang menikmati bulan madu.

Ngomong-ngomong, ini kepiting sebenarnya keturunan kerajaan, keturunan ningrat, berdarah biru. Dalam arti yang sebenarnya. Darahnya nggak ada hemoglobin, tapi adanya hemocyanin. Apa itu hemocyanin? Sel darah biru. 😆 *dilempar bakiak* pokoknya bedanya itu kalau hemoglobin kan sel darahnya mengandung besi (Fe) jadi biar sehat banyak-banyak makan makanan yang mengandung zat besi, kalo hemocyanin itu kandungannya tembaga (Cu). Detilnya saya nggak tau, SMK nggak ada pelajaran biologi dan pelajaran kimianya terlalu tidak menarik hati 😐

Selamat berbulan April, selamat bekerja skripsi UN atau apapun itu, dan jangan lupa, bersenang-senang.

 
18 Komentar

Ditulis oleh pada April 8, 2012 inci Animal, nature, Sea

 

Tag: ,

18 responses to “Kepiting Ladam

  1. ochin

    April 12, 2012 at 10:06 am

    oh, jadi pelajaran kimia pas SMK tdk menarik bagimu?
    *lost focus

     
  2. TamaGO

    April 23, 2012 at 6:50 am

    bisa dimakan nda tuh kepiting?

     
  3. andyan

    April 23, 2012 at 8:51 am

    bisa kok 😀

     
  4. agustri

    April 30, 2012 at 6:26 pm

    weh keren ikannya;p

     
  5. Miss.N

    Mei 30, 2012 at 6:24 am

    Andyaaan… hoi. mampir ke blog baru saya ya, ajak kepiting ladamnya juga boleh ^^
    http://norgeografi.blog.ugm.ac.id

     
  6. jaka

    Juni 15, 2012 at 3:16 pm

    Salam Kenal Ya Untuk Semuanya.. 🙂

     
  7. nadiaananda

    Juni 15, 2012 at 3:21 pm

    Nice Informasinya gan,, sangat membantu sekali.. 🙂

     
  8. Rorobot

    Juli 2, 2012 at 7:23 pm

    kok fotonya kayak kura-kura ya? (btw ini saya nobodyknowsme)

     
  9. Rico Stp

    Juli 17, 2012 at 2:18 am

    hari minggu kmrn saya dan tmn2 nemuin kepiting ini..

     
  10. Neng Ucrit

    Oktober 29, 2012 at 3:09 pm

    oh. jdi seneng biologi toh?

     
  11. andyan

    Desember 20, 2012 at 9:56 am

    senang bisa membantu 😀

     
  12. andyan

    Desember 20, 2012 at 9:57 am

    yaa, dikit dikit

     
  13. andyan

    Desember 20, 2012 at 9:58 am

    mirip ya, kecil bulet2 gitu, haha

     
  14. orange float

    Januari 3, 2013 at 3:11 pm

    bener banget pelajaran kimia, biologi, fisika dan termasuk matematika adalah kelompok pelajaran yang sulit dimengerti jadi jgn salahkan jika banyak yang tidak menarik sama bidang ini

     
  15. alifia laily fitri

    Agustus 5, 2013 at 8:13 am

    serem kepitingnya…. kalaupun bisa dimakan saya rasa saya tidak tertarik untuk makan yg seperti itu hehe

    mampir ke blog Q yang ini juga ya… http://nutrisicantik.blogspot.com/2013/08/menjaga-pola-makan-sehat-di-hari.html

     
  16. Fendi haris

    September 9, 2013 at 4:29 pm

    wahhh kepiting juga ada yang keturunan raja ya gan?? baru denger ane..

     
  17. Yudi

    November 3, 2013 at 11:25 pm

    wah, kalau bisa jangan di konsumsi / di makan kepiting ini, karena sudah mulai punah & langka, peran kepiting ini banyak buat dunia kesehatan (obat-obatan), coba di googling saja.

     
  18. Cotton bud

    Desember 4, 2013 at 3:27 pm

    kaya mainan yang waktu kecil di pasar itu ya.

     

Tinggalkan komentar