Serigala Penyuka Salmon

Coastal wolf brings a salmon

Singkirkan beruang grizzly. Serigala “pemancing” di pesisir Columbia juga mencari kesempatan untuk mendapat jatah ikan salmon.

Peneliti biologi menganalisa data dari kotoran serigala abu-abu untuk mengetahui apa saja yang telah mereka makan.

Peneliti menemukan bahwa predator pesisir, seperti juga serigala lainnya, bergantung pada rusa selama musim semi dan musim panas.

Namun, dalam waktu beberapa bulan musim gugur, para serigala tak menghiraukan rusa, dan memilih fokus pada jalur migrasi ikan salmon.

Yang luar biasa adalah pergantian besar-besaran kepada salmon. Mereka melupakan rusa dan memenuhi kebutuhan dengan ikan salmon.

Ikan salmon juga luar biasa, menunjukkan kemampuan untuk kembali dengan jumlah besar, dan membawa suplai energi melalui semacam jaringan ke ekosistem seluruh dunia.

Penelitian menunjukkan bahwa serigala juga memakan ikan salmon. Tapi teori mengatakan bahwa serigala seharusnya memilih berburu hewan berkaki empat lain.

Tim peneliti terkejut dengan kenyataan bahwa serigala memakan ikan salmon pada musim gugur, ketika ikan-ikan ini menuju hulu sungai untuk berkembang biak.

Rusa-rusa juga ada di sekitar para serigala, namun ikan salmon mungkin terlalu sayang untuk dilewatkan.

Namun, strategi serigala itu bisa dipahami. Ikan salmon tentu saja bergizi, aman, dan tidak merepotkan. Tidak perlu berlari hingga beberapa kilometer untuk memburunya, karena kedatangan salmon bisa diperkirakan.

 

Goliath Grouper, Ikan??

Satu jenis ikan, goliath grouper, tiba-tiba menjadi dua.

Goliath grouper Atlantik, yang hidup di perairan hangat Amerika dan Afrika sebelah barat, adalah spesies berbeda dari goliath grouper yang menghuni terumbu karang tropis di wilayah timur Samudera Pasifik.

Goliath grouper Pasifik yang baru saja ditemukan dapat tumbuh hingga lebih dari 6 kaki (1,8 meter) dan berat mencapai 1000 pounds (454 kg).

Karena raksasa-raksasa laut ini identik dalam tanda dan bentuk tubuh, peneliti tidak pernah berencana untuk meneliti perbedaan DNA mereka.

Lebih dari satu abad, peneliti kelautan menyangka goliath grouper Atlantik dan Pasifik adalah spesies yang sama. Keyakinan itu muncul sebelum teknik penelitian genetika muncul dan berkembang.

Dua kelompok goliath grouper ini diperkirakan berpisah sekitar 500.000 tahun lalu, ketika Atlantik dan Pasifik dipisahkan oleh wilayah yang sekarang dinamai Panama.

Namun, spesies Pasifik juga tidak memiliki rentang hidup yang lama. Kemungkinan mereka akan segera bergabung dengan sepupu Atlantiknya, sebagai hewan langka yang dilindungi oleh perjanjian internasional.